OBSERVASI
KERAJINAN BAHAN LUNAK
“GERABAH”
TUGAS SEMESTER GANJIL
MATA
PELAJARAN PRAKARYA
DAN KEWIRAUSAHAAN
Kelas XI – MIA 8
Penyusun :
· M. Dhou’ulAzizi(27)
SEKOLAH
MENENGAH ATAS NEGERI 1 TUBAN
JL.
WR SUPRATMAN 2 TUBAN TELP. (0356)321272 Fax. (0356)333190 Kode Pos 62318
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kerajinan
gerabah adalah suatu bentuk kerajinan berbahan dasar lunak yang bagi sebagian
orang digunakan sebagai mata pencaharian. Kerajianan gerabah ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan
manusia dan masyarakat baik dari segi hiasan, pakai, maupun komersial. Dalam
konteks tersebut, diharapkan kerajinan tersebut dapat menjadi sarana pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Keberadaankerajinangerabah
di LingkunganMerik,
kelurahanSidorejo.Kabupaten Tubanadalahsebuahaktivitas yang
mewarnaikehidupanmerekasehari-hari.Pembuatankerajinangerabah di Takalartelahberlangsungsecaraturuntemurun
dantelahberlangsungselamabeberapadekade. Usaha
pembuatankerajinangerabahsekaligusmenjadiandalanmasyarakat di
daerahinidalammenopangekonomikeluargamereka.
Untukmencapaitujuantersebut, makapembuat makalah ingin memaparkan tentang peran penting
kerajinan gerabah bagi kebutuhan masyarakat. Yang mana makalah ini dibuat untuk
menjabarkan apa, bagaimana, dan mengapa suatu kerajinan bahan lunak dapat
menjadi suatu produk yang dapat bersaing dipasaran dan sebagai sarana pemenuhan
kebutuhan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. BAHAN BAHAN DAN PERALATAN
a.
BAHAN
- Air
- Tanah Liat
b. PERALATAN
- Tungku pembakaran
- Biji Asam
BAB II
ISI
A. PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan gerabah di tempat ini boleh
dibilang masih tradisional, walaupun sudah ada beberapa kelompok/keluarga yang
sudah menggunakan teknologi modern. Pada umumnya gerabah dibuat dengan tetap
mempertahankan tehnik yang telah secara turun temurun digunakan, yakni dengan
cara dipijat, diputar, lalu dibakar. Akan tetapi dari sisi bentuk dan
motif/coraklah yang telah banyak mengalami perubahan. Motif-motif yang ada pada
gerabah dibuat begitu saja tanpa adanya pemaknaan sebagaimana symbol-simbol
lainnya yang banyak ditemukan sebagai ornament hisan rumah. Motif yang
umumnya dapat ditemui di sana ada dua jenis; gerabah dengan motif timbul dan
gerabah motif lukis. Ornamen-ornamen yang ada lahir sebagai sebuah kreatifitas
yang tujuannya hanya sekedar memperindah gerabah.
Pada
puncaknya, motif yang paling rumit adalah gerabah yang digabungkan dengan
anyaman rotan sebagai ornament. Walaupun tipe ini tidak bertahan lama, selain
karena proses pembuatannya rumit juga resiko kerusakan yang tergolong tinggi.
Sehingga gerabah tipe ini tidak lagi diproduksi, kecuali jika ada permintaan.
Dalam proses pembuatannya, setelah tanah
diolah/dihaluskan, tanah kemudian dibentuk sesuai desain yang ada. Setelah
dibentuk dengan berbagai tehnik, gerabah kemudian dijemur hingga kering untuk
selanjutnya menuju ke tempat pembakaran.
B.
HAMBATAN PEMASARAN
Manajemen
pemasaran yang dijalankan bersifat tradisional, fassive, sangat bergantung pada
calon pembeli yang datang ke lokasi. Jika tidak ada konsumen yang datang maka
tidak ada transaksi yang berlangsung disana.
Dalam bentuk yang lain, penjualan dapat pula
dilakukan dengan melalui agen, ada juga yang dijual ke pedagang. Pada tingkatan
ini gerabah dengan jumlah yang relative akan diapasarkan ke pelosok daerah,
kota, dan bahkan ada yang dibawa ke
mancanegara. Walaupun demikian bentuk transaksi ini sifatnya temporer dan
berselang cukup lama.
Jumlahproduksi yang
terusmengalamipenurunan, semakinberkurangnyajumlahkelompokperajingerabah yang
masihbertahanmengindikasikan adamasalahataukendala yang dihadapiolehmasyarakat
di lingkungan Sandi dalammemproduksidanmemasarkangerabahmereka.
Sangatmemprihatinkanbahwausaha yang sejak lama
telahmenjaditumpuanharapanmasyarakat di daerahinikinimengalamikondisi yang
memprihatinkan. Dari hasilpengamatandanwawancara yang penulislakukan,
dapatdiidentifikasibeberapamasalahmendasar yang
menjadipemicuadanyakendalabaikdalam proses produksimaupundalam proses
pendistribusiangerabah.
C. SASARAN
Sentra pengerajin Gerabah
Desa Merik, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban
BAB III
PENUTUP DAN LAMPIRAN
A. Kesimpulan
Kerajinan gerabah di lingkungan Merik kelurahan
Sidorejo kabupaten Tuban telah berlangsung selama beberapa dekade. Usaha
pembuatan gerabah merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat di daerah
ini, sehingga hampir setiap keluarga mempunyai menggeluti usaha pembuatan
gerabah.
Seiring perjalanan waktu, jaman telah merubah persepsi dan gaya hidup
masyarakat sehingga setiap dimensi kehidupan manusia ikut berubah. Kebutuhan
akan perabot yang dulu masih mengandalkan aneka kerajinan dari gerabah, kini
telah tergantikan oleh barang-barang industri yang serba murah dan
praktis.
Keadaan sebagaimana tergambar di atas membawa dampak yang besar terhadap
keberadaan dan keberlangsungan usaha kerajinan gerabah di daerah ini.
Gerabah-gerabah yang dibuat dalam bentuk perabot dapur dan sebagainya lambat
laun tidak lagi laku terjual sebagaimana sebelumnya. Untuk dapat
tetap bertahan pada usaha gerabah, para perajin meninggalkan bentuk
aneka perabot dan mengalihkannya pada bentuk-bentuk gerabah hias.
Cara pembuatan tetap mengandalakan tehnik-tehnik pijat dan putar, hanya
ada sedikit di antara mereka yang menggunakan teknologi bermesin. Secara tehnis
proses pembuatan gerabah di daerah ini tidak banyak mengalami kemajuan yang
berarti. Di sisi lain mulai terbatasnya jumlah tenaga perajin, mahalnya
upah kerja yang harus dibayar untuk gaji karyawan, turut menjadi penyebab
semakin lesunya usaha ini ditekuni.
B. LAMPIRAN
B. Saran-saran
Sebagai manusia, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis berharap
adanya kritik dan saran dari para pembaca makalah ini yang sifatnya membangun,
demi perbaikan di masa yang akan datang. Walaupun demikian penulis sudah
berusaha merampungkan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Penulis mengucapkan
terima kasih banyak kepada semua pihak yang turut serta mendorong dan membantu
penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis berharap agar makalah ini
benar-benar bermanfaat. Semoga amal ibadah dan kerja keras kita senantiasa
mendapatkan ridha, ampunan dan pahala dari Allah SWT. Amin.